Inilah Cara Membuat Custom ROM Android – Tak ada habisnya jika membahas OS yang lagi ngetren saat ini, “Android” siapa sih yang ga kenal dengan OS (operating sistem) yang satu ini.
Android sendiri merupakan OS atau operating system besutan google yang paling banyak digunakan pada ponsel didunia saat ini.
Cara membuat Custom ROM
Tentu saja kadang kita merasa bosan dengan tampilan, atau performa perangkat android kita, oleh sebab itu untuk mengatasinya kita kadang memasang custom rom buatan orang, tapi apakah kita pernah berfikir untuk membuat Custom rom sendiri?
Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan custom rom, silahkan klik tautan ini.
Cara Membuat Custom ROM Android
Oke kali ini saya akan memberikan tutorial untuk membuat custom rom android dengan cara porting dari ROM lain.
Langkahnya sangat mudah lho gaes bahan yang dibutuhkan adalah :
- Winrar
- Notepad
- Base Rom ( Disini adalah rom yang pernah anda instal dan work 100% dihp anda)
- Port Rom (Rom yang ingin anda gunakan di HP anda)
- Untuk pengertian Rom bisa baca disini: Pengertian ROM dan FIRMWARE Android
Direkomendasikan untuk rom yang akan di port :
- Dari device yang memiliki resolusi sama
- Spesifikasi sama
- Versi android sama
Langkah Membuat Custom ROM Android
Note : Pastikan sebelumnya melakukan flashing rom, backuplah rom anda dahulu, antisipasi jika terjadi boot lop (Apa itu bootlop disini)
- Ekstrak kedua Rom (base dan Port)
- Buat folder untuk masing – masing rom
- Buka folder system di Base ROM,
- Hapus folder app, fonts, framework dan media.
- Buka folder system di Port ROM,
- blok folder app, fonts, framework dan media kemudian klik geret (copy paste) ke folder system di Base ROM
- Buka folder permission di dalam folder etc pada kedua ROM,
- Copy semua file di dalam folder permission dari Port ROM ke Base ROM, (kecualiplatform dan handheld_hardware)
- Jika ada file yang sama maka replace saja.
- Buka folder init.d didalam folder system/etc Base ROM, hapus seluruh file di dalamnya kecuali banner,
- Copy semua file di dalam folder init.ddari Port ROM ke Base ROM.
- Buka file build.prop di Base ROM dengan Notepad, lalu ubah value pada:
ro.build.id=
ro.build.display.id=
ro.build,date=
ro.modversion=
(ubah sesuka anda. Tapi ingat, saat mengubahnya agar jangan mengganggu atau menghapus spasi disebelahnya.) - Edit buil.prop base rom sama dengan port rom (dengan note pad) pada :
ro.config.ringtone=
ro.config.notification_sound=
ro.config.alarm_alert= - Lalu edit value pada build.prop Base ROM sama dengan value pada build.prop Port ROM (buka juga build.prop pada Port ROM dengan Notepad) pada:
ro.config.ringtone=
ro.config.notification_sound=
ro.config.alarm_alert - Kita juga bisa mengcopy value-value ekstra (tweaks) pada build.prop Port ROM (biasanya setelah tulisan #ADDITIONAL_BUILD_PROPERTIES.
- Buka file updater-script di dalam folder META-INF/com/google/android pada kedua ROM, “lalu hapus semua string yang bertuliskan set_perm pada file updater-script dari Base ROM. Kemudian copy semua string yang bertuliskan set_perm pada file updater-script dari Port ROM dan paste ditempat yang sama pada string set_perm yang telah dihapus pada updater-script Base ROM.”.
- Jika ada file atau folder di dalam folder system pada Port ROM yang tidak ada di dalam folder system pada Base ROM maka harus di copy juga
- Setelah semua selesai, block semua file dan folder dalam Base ROM (META-INF, system, dll) klik kanan, add to archive (Winrar dan sejenisnya)
Note : pada pilihan archive format pilih ZIP. - Beri nama pada kolom archive name, klik OK dan selesai.
- Jika setelah menginstal device anda mengalami bootloop, buka folder system/lib pada Port ROM dan copy file-file berikut ini pada Base ROM lalu ZIP ulang:
libandroid_runtime.so
libandroid_servers.so
libmedia_ini.so
Itulah Cara Membuat Custom ROM Android untuk bisa kalian pelajari, semoga informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin belajar membuat custom rom.