🔍 Apa Itu HyperOS dan Kenapa Banyak yang Penasaran Soal Root?
Sejak Xiaomi resmi ninggalin MIUI dan ngenalin HyperOS, banyak pengguna — terutama para opreker — langsung mikir:
“Apakah HyperOS masih bisa di-root kayak MIUI dulu?”
Wajar banget, soalnya rooting udah jadi bagian dari “DNA” opreker Android, apalagi di ekosistem Xiaomi yang dari dulu terkenal paling fleksibel buat dioprek. Tapi ternyata… HyperOS bawa beberapa perubahan besar di sistem keamanan dan struktur partisi yang bikin proses root gak semudah dulu.
⚙️ Sekilas Tentang Struktur HyperOS: Lebih Aman, Tapi Lebih Ribet!
HyperOS dibangun dari base Android 14+ dengan lapisan keamanan baru dan struktur partisi dinamis (Dynamic Partitions).
Artinya, partisi kayak system, vendor, dan product sekarang digabung jadi super.img, dan ini bikin proses patching Magisk sedikit berubah.
Selain itu, Verified Boot (AVB) dan Play Integrity di HyperOS jauh lebih ketat.
Kalau dulu cukup bypass dm-verity lewat Magisk, sekarang sistem bakal langsung deteksi modifikasi kernel atau boot image yang gak sah.
Intinya: HyperOS masih bisa di-root, tapi gak se-simple era MIUI 12/13 dulu.
🔐 Kenapa Xiaomi Ngelock Root Lebih Ketat di HyperOS?
Jawabannya simpel: keamanan dan sertifikasi.
Xiaomi sekarang lebih serius ngejar sertifikasi Google Play Integrity (pengganti SafetyNet). Kalau device ke-detect root, otomatis:
- Aplikasi perbankan gak bisa dibuka.
- GPay / Google Wallet gagal verifikasi.
- Play Store status berubah jadi “Device not certified”.
- Update OTA sering error.
Jadi bisa dibilang, Xiaomi sengaja nyembunyiin “celah root” demi jaga kompatibilitas HyperOS biar aman dan stabil buat user biasa. Tapi buat kita, opreker sejati, hal itu malah jadi tantangan 😎
🧰 Apakah HyperOS Masih Bisa Di-Root?
Jawabannya: BISA!, tapi perlu trik dan alat yang tepat.
Berikut langkah umum yang biasa dipakai para opreker buat root HyperOS (khusus device Xiaomi / Poco / Redmi):
🔹 1. Unlock Bootloader (Wajib)
Tanpa ini, gak ada pintu masuk ke sistem.
Bedanya dengan MIUI dulu, di HyperOS kamu wajib request izin UBL langsung lewat Mi Community.
Dan inilah bagian yang paling bikin banyak opreker gregetan 😅
Sekarang, sebelum bisa request UBL, kamu harus nunggu minimal 31 hari sejak akun Mi-mu aktif di perangkat.
Tapi yang lebih ngeselin lagi — pas udah masuk hari ke-31, belum tentu kamu langsung bisa request, karena sistem Xiaomi pakai sistem “war cepat”.
Artinya, setiap hari cuma segelintir akun yang berhasil dapat izin UBL, jadi siapa cepat dia yang dapat izin.
Tapi tenang aja…
OprekMania punya solusi anti ribet! 🔥
Kami jual akun Mi khusus HyperOS yang udah berhasil war request UBL di Mi Community, jadi kamu gak perlu nunggu 31 hari apalagi rebutan izin tiap pagi.
Cukup add akun di Mi Unlock Tool melalui Developer Options, lalu tunggu 72 jam (3 hari) — setelah itu kamu langsung bisa UBL tanpa drama.
🔹 2. Extract Boot Image dari ROM Asli
Download ROM Fastboot resmi HyperOS dari situs MIUI atau MIUI Downloader.
Cari file boot.img di dalam folder hasil ekstraksi.
🔹 3. Patch Boot Image via Magisk
- Install Magisk (v27.0 ke atas).
- Pilih Install → Select and Patch a File.
- Masukkan
boot.imgtadi. - Hasil patch (
magisk_patched.img) nanti dipakai buat flashing via Fastboot.
🔹 4. Flash Boot yang Udah Dipatch
Masuk ke mode Fastboot, lalu jalankan:
fastboot flash boot magisk_patched.imgSetelah selesai, reboot, dan buka Magisk — kalau muncul status “Installed”, artinya root berhasil ✅
⚠️ Tapi, Ada Catatan Penting!
HyperOS punya sistem keamanan tambahan yang bisa:
- Menolak boot kalau file
vbmeta.imggak di-disable. - Menandai status “Tampered” di Play Integrity.
- Men-trigger bootloop kalau patch gak cocok dengan versi kernel.
Karena itu, sebelum patch, pastikan versi ROM dan kernel cocok 100%.
Kalau mau main aman, patch dan flash via fastboot boot dulu tanpa menulis permanen:
fastboot boot magisk_patched.imgKalau sukses masuk sistem dan Magisk aktif, baru flash permanen.
🧠 Trik Opreker: Root Tanpa Bikin Play Integrity Merah 🚀
Beberapa opreker udah nemuin trik biar root tetap hijau (Play Integrity Passed):
- Gunakan Magisk Delta atau Magisk Alpha
Versi ini punya fitur DenyList dan Zygisk lebih canggih. - Pasang modul “Play Integrity Fix” terbaru
Bisa download dari kanal GitHub atau Telegram komunitas Magisk. - Hindari modifikasi file sistem langsung
Gunakan module overlay via Magisk, jangan edit/systemmanual. - Gunakan Keybox.xml (khusus developer)
File ini berfungsi buat memvalidasi attestation biar tetap hijau meskipun root aktif (ini level dewa opreker 😎).
🧩 Kesimpulan: HyperOS Masih Bisa Di-Root, Tapi Butuh “Otak Opreker”
Walau Xiaomi berusaha nutup celah, root di HyperOS tetap mungkin dilakukan.
Bedanya sekarang — gak cukup cuma patch boot image, tapi juga harus paham:
- Struktur sistem baru (dynamic partitions)
- Mekanisme keamanan (AVB, Play Integrity)
- Kompatibilitas modul Magisk
Jadi buat kamu yang niat root HyperOS, pastikan:
- Punya backup lengkap (via TWRP / Fastboot ROM)
- Siap hadapi bootloop (karena itu bagian dari seni 😆)
- Update terus Magisk & modul biar gak ketinggalan trik baru
HyperOS mungkin bikin opreker sedikit lebih kerja keras, tapi di situlah serunya dunia oprek.
Kalau semuanya bisa instan, gak bakal ada yang namanya OprekMania, kan?








