Demam Pokemon Go telah melanda dunia, bahkan game ini bahkan sudah mengubah gaya hidup sehari-hari. Orang-orang rela berjalan ke tempat-tempat tertentu, menyempatkan bermain game ini ketika berkunjung ke tempat yang baru, atau berhenti sejenak ketika sedang berkendara, hanya demi menangkap Pokemon.
Apa yang menarik dari game Pokemon Go ini? Game berbasis teknologi Augmented Reality ini menggunakan layanan lokasi dan kamera pada smartphone. Saat kamu berjalan, avatar pada game pun juga ikut berjalan. Tugasmu adalah meninggalkan rumah dan pergi ke lokasi secara spesifik.
Nah, ketika ada Pokemon di sekitar kamu, maka smartphone akan bergetar. Tangkap Pokemon tersebut dengan Pokeballs. Pokeballs sendiri bisa kamu beli atau gratis dengan check in di Pokestops di lokasi-lokasi tertentu seperti taman, tempat ibadah, air mancur dan semacamnya.
Berikut ini adalah 3 fakta menarik mengenai Pokemon Go yang dihimpun dari berbagai negara:
Sempat Crash
Karena banyaknya yang memainkan game ini, server Pokemon Go sempat crash. Terlebih dahulu, pihak Niantic selaku pengembangnya ingin memperbaiki masalah ini, sebelum menyediakan Pokemon Go di lebih banyak negara.
Satu hari setelah game ini diluncurkan, beredar rumor yang menyebutkan bahwa Pokemon Go diblokir di Filipna. Beberapa informasi menyebutkan kalau pemblokiran ini disebabkan oleh adanya trafik yang membengkak, sehingga Nintendo terpaksa memblokir Filipina untuk sementara waktu karena ketidaksiapan server Nintendo dalam menghadapi trafik tersebut.
Pokemon Unik dari Negara Berbeda
Berbagai jenis Pokemon bisa kamu temukan di area geografi dunia. Misalnya, jika kamu pergi ke sungai, pantai atau perairan lainnya, maka yang kamu temukan adalah Pokemon berjenis air. Sehingga ini akan mengajakmu untuk menjelajahi daerah-daerah tertentu.
Terdapat Pokemon Sandshrew yang berada di kantor polisi Darwin yang terletak di wilayah utara Australia. Banyak pemain yang sengaja masuk ke kantor polisi ini untuk menangkap Sandshrew, sehingga pihak kepolisian sampai mengeluarkan pernyataan resmi agar pemain tidak perlu masuk ke kantor untuk menangkap Sandshrew.
Seorang perempuan di Amerika Serikat secara tidak sengaja menemukan sesosok mayat ketika dia sedang mencari Pokemon di sungai yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Setelah dibunuh oleh polisi, mayat tersebut ternyata sudah tewas 24 jam.
Mendongkrak Bisnis
Berkat game ini, saham Nintendo sempat naik tajam sebesar 20%, tepatnya dari 3.310 yen menjadi 19.580 yen. Game ini sekaligus menaikkan nilai perusahaan sebesar US$7 miliar (Rp92 triliun) lewat kenaikan harga saham sejak pertama kali dilepas.
Pokemon Go juga pernah mendominasi penjualan game di AS dan berhasil menangkap dua pasar, yakni remaja yang penasaran ingin menangkap Pokemon untuk pertama kalinya, dan mereka yang berusia akhir 20-an atau awal 30-an, yang terjebak nostalgia dengan Pokemon.
Jangan lupa, kamu juga bisa mendapatkan berbagai merchandise Pokemon di Bukalapak dengan kualitas dan harga terbaik. Caranya cukup ketikkan kata Pokemon di kolom pencarian, kamu akan menemukan bermacam merchandise Pokemon yang bisa kamu koleksi, seperti kaos, action figure, aksesoris handphone, boneka, topi, dan lainnya.