Mengenal Apa Itu Spoofing Dan Jenisnya – Kali ini admin dapat membagikan artikel yang membicarakan tentang apa sih Spoofing itu? Mungkin sebagian dari kawan baik telah tersedia yang menyadari tentang Spoofing. Tidak sedikit juga kawan baik di sini yang tetap belum menyadari tentang Spoofing, untuk itu di sini admin dapat menjelaskannya.
APA ITU SPOOFING ?
Spoofing adalah salah-satu kejahatan cyber yang dimana langkah kerjanya yaitu bersama langkah membuka kesuatu perangkat baik berbentuk komputer maupun perangkat sejenisnya secara tidak sah, dan sesudah itu si penyerang (Hacker) masuk bersama berpura-pura bahwa dirinya adalah user yang mampu dipercaya.
Penjelasan Router Mikrotik
Penjelasan Switch Cisco
Penjelasan Router Cisco
Membuat Sub-Domain di Debian 7 Server
Konfigurasi NAT PAT (Overload) di Cisco Packet Tracer
Nah, dari penjelasan diatas telah menyadari bahwa si Hacker melakukan aksinya yaitu bersama langkah menyusup dan berpura-pura sebagai user yang mampu dipercaya. Setelah si Hacker sukses masuk, maka Hacker selanjutnya dapat melakukan hal-hal yang merugikan, seperti mencuri informasi berharga punya kita, mengacak-acak proses dan yang sejenisnya.
JENIS JENIS SPOOFING
Spoofing memiliki 4 jenis, dibawah ini adalah jenisnya, yaitu :
IP Spoofing
Web Spoofing
DNS Spoofing
Identity Spoofing
1. IP SPOOFING
Adalah jenis serangan yang lumayan rumit, terdiri dari sebagian macam komponen. Cara kerjanya yaitu bersama menipu komputer dan berpura-pura sebagai user yang mampu dipercaya.
Hal ini sebab Design Flaw (Salah Rancang), IP Spoofing mampu melakukan aktifitasnya bersama menuliskannya ke RAW Socket. Untuk itu, program mampu isi Header Field dari suatu paket IP dari siapa saja yang diinginkannya. Contoh untuk proses di Linux, untuk membuka dan melakukan proses ini dibutuhkan izin dari root.
Karena pada dasarnya, Routing hanya berdasarkan IP Address Destination (Alamat Tujuan), maka IP Address Source (Alamat Sumber) mampu diganti bersama alamat apa saja. Dalam banyak kasus, seorang Hacker manfaatkan sebagian paket seperti ICMP dan IP kepada pemilik jaringan (network admin).
Perlu kawan baik ketahui, pada bahasa Smurf ICMP Flood memperlihatkan serangan bersama langkah manfaatkan IP Spoofing untuk membanjiri korban bersama Request yang banyak secara terus menerus.
2. WEB SPOOFING
Adalah jenis serangan yang melibatkan situs web, yang dimana langkah kerjanya yaitu Hacker membuat perubahan akses dari salah-satu situs tertentu jadi situs tiruan. Situs yang terkena Spoofing jenis ini dapat berdampak pada server hosting yang digunakannya.
Hacker masuk kedalam server situs yang diletakan pada internet antara user dan WWW (World Wide Web). Dengan begitu user yang membuka situs selanjutnya dapat dialihkan kepada server penyerang, sesudah itu Hacker dapat menuliskan URL dari situs yang dituju oleh user dan membawa dampak tampilannya sama persis bersama situs aslinya.
3. DNS SPOOFING
Adalah jenis spoofing yang nyaris sama bersama Web Spoofing, tapi yang membedakannya yaitu Hacker dapat mempengaruhi atau memalsukan alamat IP dari domain tujuannya.
Sobat mungkin telah menyadari tentang DNS, ya.. DNS adalah singkatan dari Domain Name Server yang berfungsi untuk mempengaruhi alamat IP jadi nama domain dan sebaliknya. Nah disinilah si Hacker melakukan aksinya. Misalkan, web dengan domain www.jaja.com bisa diretas oleh Hacker, domain tersebut memiliki alamat IP yaitu 10.165.10.1, maka si Hacker dapat memforward (mengalihkan) alamat IP selanjutnya ke alamat IP si Hacker, agar jika salah-satu user masuk ke situs bersama nama domain www.abc.com, maka dapat dialihkan ke alamat IP punya si Hacker.
4. IDENTITY SPOOFING
Adalah jenis spoofing yang langkah kerjanya bersama menyusup kedalam suatu proses jaringan manfaatkan identitas formal secara ilegal. Dengan adanya identitas formal tersebut, Hacker dapat leluasa untuk membuka segala suatu hal yang terdapat di dalam proses jaringan.
Nah, diatas kawan baik telah menyadari tentang Spoofing dan jenis-jenisnya kan? Sekarang kawan baik dapat dituntut untuk menyadari langkah menghindar terjadinya Spoofing. Tentunya ini terlalu penting, mengingat resiko yang lumayan besar dapat menimpa jika hal selanjutnya terlalu berjalan pada kawan baik sendiri.
MENCEGAH TERJADINYA SPOOFING
Enkripsi dan Authentifikasi data-data yang dinilai terlalu penting
Memasang Filter pada Router bersama manfaatkan Ingress dan Engress Filtering.
Lakukan scan network, hal ini untuk menghindar masuknya Spoofing.
Perhatikan URL situs pada kala tengah masuk kedalam situs tertentu, pastikan situs selanjutnya sebenarnya mengacu kepada server dari situs sebenarnya.
Kesimpulan : Jadi, Spoofing ini adalah salah-satu jenis kejahatan cybers yang mampu merugikan bagi yang jadi korbannya. Seperti kehilangan akses, pencurian data, deface, dan lainnya.
Spoofing ini menyerang pada jaringan yang mengacu pada alamat IP, Situs Web, Nama Domain dan Identitas yang di salah gunakan
Gimana? udah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan saja dikolom komentar.
Jika artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan sharing ke ke media sosial punya kalian😊